Tanya: Berapa alasan lebihnya ilmu dari
harta?
Jawab: Ada 5 alasan:
1.
Harta tidak dibawa mati,tapi ilmu dibawa
mati,
2.
Ilmu memberi manfa’at didunia dan di akhirat14)
3.
harta hanya bermanfaat didunia saja,seperti
menafkahkannya dijalan allah.
4.
Ilmu tidak akan binasa/dicuri, tapi harta
pastilah binasa,15) Harta bila dinafkahkan makin berkurang sedang
ilmu bila dinafkahkan makin bertambah,
5.
Harta warisan Qarun,ilmu warisan Nabi,harta
jadi beban diakhirat nanti,jika halalnya dihisab haramnya diazab,ilmu tidak
demikian16) .Sabda nabi: orang faqir lima ratus tahun lebih dahulu
masuk syurga dari orang kaya17)
Tanya: Mana yang dimaksud kaya disini?
Jawab: Yaitu
menuntut harta yang lebih dari sekedar hajat yang memadai18)
14) Maksudnya ilmu yang bermanfa’at Rasulullah saw bersabda:
إدَ مات الإ نسان أنقتع عمالُه إلا مِن ثلاثِِ: صدقة جاريةِ, علم
ينتـفع بهِ, ولدِِصالح يدعوله
”Apabila
mati seorang insan maka putuslah segala ‘amalnya kecuali 3 perkara: 1 Sedekah
jariyah, 2 ilmu yang bermanfa’at, 3 Anak yang sholeh yang berdo’a kepada Allah
untuknya” ( HR, Muslim-Mukhtarul Hadits nabawi hal 18)
15) Sayidina Ali bin Abi Thalib Ra memberi
nasehat kepada Kumail bin Ziyad: “wahai kumail….! Ketahuilah bahwa ilmu lebih
baik dari harta,sebab ilmu akan dapat menjagamu,sementara engkau akan menjaga
harta,harta akan lenyap apabila dinafkahkan,dan ilmu akan tetap suci abadi bila
diberikan,hilanglah harta benda bersama hilangnya harta itu sendiri”.( Ta’limul
muta’lim hal 1).
16) Firman Allah:
لا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ “Kami(Allah)tidak menuntut (tanggung jawab) engkau
tentang rizki,karena kami yang memberimu rizki” (Tha ha 132).Ibnu Jarir Al
Thabari salah seorang ‘ulama tafsir dalam lingkungan mazhab Syafi’I mengatakan:”Allah
memulai ayat ini dengan menyuruh Ahli bait mendirikan shalat,itu sebagai
tanggung jawab kepala rumah tangga yang akan dihisab, tapi tidak dihisab dihari akhirat nanti tentang mencukupkan harta
(rizki)”,(Tafsir Thabari juz 18 hal 405).
17) Hadits Riwayat Thirmidzi dan Ahmad,
maksudnya orang faqir yang berilmu (‘alim) dan orang kaya yang sibuk mengurus
kekayaannya dan lalai dari menuntut ilmu.sebutan lima ratus tahun itu adalah
ungakapan jarak yang begitu lama,sedang dihari akhirat tidak ada lagi hitungan
hari,Seperti Allah menjadikan langit dan bumi dalam enam hari,padahal langit
dan bumi baru dijadikan dan belum ada siang dan malam,bagaimanakah disebut enam
hari,,,? Imam Suyuthiy berkata dalam Tafsir jaelalain: maksudnya Allah
mengajari manusia mengerjakan sesuatu dengan tenang-tenang dan tidak
tergesa-gesa,,,rangkaian kalimat seperti itu sudah lazim dalam dunia Islam,
18) Yang dimaksud kaya disini adalah orang yang
memiliki harta yang lebih dan berlimpah, bukab menuntut harta dan bukan pula
kaya hati seperti dalam Hadits nabi saw: “Kekayaan bukan banyaknya harta-benda
yang dimiliki, tetapi kekayaan itu adalah kaya hati”. (HR. Bukhari),
Akan tetapi seperti yang tersebut dalam riwayat Dari Anas bin Malik r.a. berkata,
"Ketika kami duduk dengan Nabi saw di masjid, masuklah seorang laki-laki
yang mengendarai unta, lalu mendekatkan untanya ke masjid, dan mengikatnya.
Kemudian ia berkata, 'Manakah di antara kalian yang bernama Muhammad?' Nabi saw
sedang bertilakan di antara mereka, lalu kami katakan, Laki-laki putih yang
bertilakan ini. Laki-laki itu bertanya,…. Wahai putra Abdul Muthalib, Saya
menyumpahmu dengan nama Allah, apakah Allah menyuruhmu untuk mengambil zakat
ini dari orang-orang kaya kita, lalu kamu bagikan kepada orang-orang
fakir kita?' Beliau bersabda, Ya benar, Allah yang
menyuruhku”.(HR,Bukhari-Sahih Bukhari 'bab ilmu).
Seiring keterngan Imam Nawawi : yang disebut faqir adalah orang yang punya harta sekedar hajatnya
untuk hari ini tapi tidak ada cadangan untuk besok,yang disebut miskin orang
yang tidak punya harta untuk hari ini apa lagi untuk besok. (Minhaj Thalibin
bab zakat).
Sedang sibuk menuntut harta pada jawaban diatas itu ghurur (lalai) namanya, seperti yang
tersebut dalam Firman Allah “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
hingga kamu masuk ke dalam kubur” (At Takasur 1-2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca terbaik meninggalkan secuil komentar ilmiah,.,.,.silahkan